KKN-T IDBU TIM 36 Tanamkan Cinta Lingkungan di SMPN 1 Banyubiru Lewat Edukasi Rawa Pening

 Dusun Pundan, 18 Juli 2025


Banyubiru — Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Diponegoro merupakan wujud pengabdian kepada masyarakat yang memberi ruang bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu secara langsung di lapangan. Tahun ini, tim KKN yang bertugas di Dusun Pundan, Desa Kebondowo, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang berfokus pada edukasi ekosistem Rawa Pening untuk pelajar tingkat SMP. Sasaran kegiatan adalah anggota OSIS SMPN 1 Banyubiru melalui rangkaian program monodisiplin lintas fakultas yang dikemas atraktif dengan presentasi, poster–infografis, dan diskusi interaktif. Mengusung tema pelestarian ekosistem Rawa Pening, kegiatan ini menghadirkan tujuh agenda edukatif yang dikemas secara menarik. “Kami ingin para siswa tidak hanya tahu, tetapi juga peduli dan terlibat dalam menjaga Rawa Pening,” ujar salah satu anggota KKN-T IDBU Tim 36.

Kegiatan dibuka oleh Muhammad Naufal (FPP/Agroteknologi) lewat materi “Mengenal Eceng Gondok dan Dampaknya pada Ekosistem Rawa Pening.” Naufal menjelaskan bagaimana ledakan gulma air dapat menurunkan kadar oksigen terlarut, menghambat penetrasi cahaya matahari, dan pada akhirnya mengganggu pertumbuhan ikan. Materi disampaikan melalui PPT yang mudah dipahami, diakhiri ajakan aksi sederhana menjaga kebersihan saluran air di lingkungan sekolah. Berikutnya, Irfan Faisal Himawan (FEB/Manajemen) membawakan topik “Pentingnya Menjaga Kualitas Air Rawa Pening.” Sesi ini mengaitkan kebiasaan rumah tangga—seperti pengelolaan sampah, deterjen, dan limbah—dengan keberhasilan program restocking ikan. Edukasi dikemas lewat poster interaktif yang kemudian dipajang di majalah dinding OSIS agar pesan terus tersampaikan pada siswa lain. Dari perspektif sejarah, M. Rafindra (FIB/Sejarah) menghadirkan “Sejarah Rawa Pening dan Restocking Ikan.” Infografis yang disiapkan menampilkan perjalanan Rawa Pening dalam cerita rakyat hingga regulasi penjagaan danau, menegaskan bahwa pelestarian memiliki akar budaya yang kuat di masyarakat sekitar. Isu overfishing menjadi bahasan Patrisia Vania Meiryka (FT/Teknik Industri) dalam poster “Bahaya Penangkapan Ikan Berlebih.” Patrisia menekankan dampak ekologis saat ikan kecil ikut tertangkap dan pentingnya praktik penangkapan yang bertanggung jawab agar stok ikan tetap lestari. Masih dari Teknik Industri, Vera Theresia Saurma Marpaung mengenalkan ikan-ikan lokal Rawa Pening serta konsep eutrofikasi secara sederhana. Melalui presentasi, poster, dan sesi diskusi, siswa diajak mengenali peran tiap spesies dalam rantai makanan serta langkah praktis menjaga ekosistem. Menutup rangkaian, Rizki Diniyatul Azizah (FK/Kedokteran Umum) membawakan materi “Edukasi Gizi Ikan & Pengenalan Budikdamber.” Selain mengulas manfaat konsumsi ikan bagi remaja, tim memperkenalkan budidaya ikan dalam ember (Budikdamber) sebagai solusi mudah diterapkan di rumah maupun sekolah. Program ini disiapkan menjadi pintu masuk kolaborasi aksi tebar benih bersama pihak terkait.

Kegiatan ini diinisiasi oleh mahasiswa KKN-T IDBU Tim 36 Dusun Pundan yang terdiri oleh Dickyi Alifattah (FPIK), Muhammad Naufal (FPP), Irfan Faisal Himawan (FEB), Muhammad Rafindra Arradhya Riza (FIB), Mutiara Wahyu Dewi (FPIK), Ratna Juniati Silaen (FPIK), Meise Sakila (FPIK), Patrisia Vania Meirylka (FT), Vera Theresia Saurma Marpaung (FT), Rizki Diniyatul Azizah (FK), Laurentia Emanuella Eka Wangge (FH), dan Lintang Elok Azaly (FISIP).

Dengan penyuluhan ini, KKN-T IDBU Tim 36 berharap pengetahuan yang diterima siswa dapat menjadi bekal untuk menjaga keberlanjutan Rawa Pening, yang tidak hanya menjadi sumber daya alam, tetapi juga warisan berharga bagi masyarakat Banyubiru.

Comments

Popular posts from this blog

Mahasiswa Tim 36 KKNT IDBU Serahkan Peta Zona Pemanfaatan Rawa Pening untuk Dukung Pengelolaan Perairan Rawa Pening dan Peta Infografis Dusun Kebonsari, Desa Kebondowo

Memajukan UMKM Dusun Kebonsari Desa Kebondowo dengan Sosialisasi E-Commerce dan Pembuatan NIB Bersama Tim KKN 36

Belajar Mandiri Pangan Sejak Kecil dengan Budikdamber