Aksi Nyata Program Multidisiplin KKN-T IDBU TIM 36 UNDIP Melalui Restocking Ikan dan Budikdamber


Foto: Mahasiswa Tim 36 KKN UNDIP bersama Kelompok KWT (Kelompok Wanita Tani) Dusun Jrakah Tengah Melaksanakan Program Multidisiplin Budikdamber


Dusun Jrakah, 28 Juli 2025 - Mahasiswa Tim KKN-T IDBU 36 Universitas Diponegoro telah melaksanakan Program Pendukung Multidisiplin 1 (Restocking Ikan) dan Multidisiplin 2 (Budikdamber) yang berlangsung pada tanggal 25–28 Juli 2025. Program ini menggabungkan kegiatan konservasi perairan dan pemberdayaan masyarakat melalui Restocking Ikan di Rawa Pening serta Budidaya Ikan dan Sayuran dalam Ember (Budikdamber) di Dusun Jrakah. Dua program ini menjadi sorotan berkat keterlibatan aktif warga.


Program pendukung ini menghadirkan beragam inisiatif kreatif dari setiap anggota KKN. Mulai dari Muhammad Wildan Azka dari Prodi Manajemen Sumber Daya Perairan (FPIK) yang membawakan program “Pembuatan kuesioner terkait persepsi nelayan mengenai kegiatan restocking ikan di Rawa Pening”. Ahmad Faishal Sani dan Priskilla Brenda Bacas dari Prodi Teknik Industri (FT) serta Wahda Khittotun Naghfiroh dari Prodi Perikanan Tangkap (FPIK) melaksanakan program pendukung berupa “Pembuatan poster mengenai penyusunan SOP, penanganan darurat saat restocking ikan gagal serta penggunaan alat tangkap ramah lingkungan” yang telah dilaksanakan pada 28 Juli 2025 di Kantor TPI dengan target kelompok nelayan di daerah Rawa Pening.


Kegiatan lainnya yang menargetkan kelompok ibu KWT (Kelompok Wanita Tani) dan ibu PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) dilaksanakan oleh Vera Afriliyanti dari Prodi Perikanan Tangkap (FPIK), Miranda Dwi Anggreeni dari Prodi Teknologi Hasil Perikanan (FPIK) dan Intan Jauharotus Syarifah dari Prodi Teknologi Pangan (FPP) turut mengusulkan program “Sosialisasi GEMARI (Gemar Makan Ikan) mencakup penanganan dan pengolahan ikan serta produk olahannya untuk mendukung ketahanan pangan keluarga”. Begitu juga dengan program usulan “Pemanfaatan minyak jelantah menjadi sabun cuci alternatif” oleh Naila Sekar Khadijah dari Prodi Teknologi Pangan (FPP) dan program lain berupa “Modul digital pengelolaan limbah ternak ramah lingkungan” yang diusulkan oleh Abinaya Octora Sitorus dari Prodi Teknik Industri (FT) sebagai bentuk pengembangan keterampilan pengelolaan sumber daya oleh masyarakat.


Tidak sampai disitu saja, program pendukung lain yang diusulkan oleh Shafa Arauf Nadia dari Prodi Informasi dan Humas (SV) berupa “Penyusunan buku cerita anak sederhana sebagai bentuk pengenalan ikan” untuk mendukung literasi dan memperkuat pemahaman anak-anak Dusun Jrakah mengenai sumber daya ikan di Rawa Pening hingga program usulan “Pembuatan dan penayangan video edukasi manfaat restocking ikan di Rawa Pening” oleh Afifah Dyah Pritasari dari Prodi Administrasi Bisnis (FISIP). Program-program tersebut berjalan dengan sukses serta menuai antusiasme dari Kelompok KWT Dusun Jrakah yang dilaksanakan serentak mengikuti perkumpulan KWT yang diadakan setiap bulannya. 


Koordinator program menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat memberi dampak nyata terhadap kelestarian ekosistem Rawa Pening serta meningkatkan kemandirian pangan masyarakat. “Kami ingin masyarakat tidak hanya paham tentang pentingnya menjaga perairan, tapi juga bisa memanfaatkan sumber daya secara berkelanjutan,” ujarnya.


Sementara itu, program multidisiplin 2 berupa Budikdamber (Budidaya Ikan dan Sayuran dalam Ember) yang dilaksanakan di Dusun Jrakah pada 25 Juli 2025 melibatkan partisipasi warga setempat untuk mempraktekkan secara langsung budidaya ikan lele dan sayuran secara sederhana di pekarangan rumah. Kegiatan ini melibatkan kelompok KWT diikuti dengan pelaksanaan program pendukung multidisiplin setiap mahasiswa serta perkumpulan PKK yang serentak dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2025.



Program pendukung multidisiplin 2 yang diusulkan setiap mahasiswa mengusung tema yang sama yaitu pendukung program utama Budikdamber. Usulan program pendukung tersebut diantaranya, Muhammad Wildan Azka (FPIK) membawakan program “Penerapan Monitoring Feed Conversion Ration (FCR)” yang disetujui oleh Kepala Dusun Jrakah untuk diterapkan dalam sistem Budikdamber. Ahmad Faishal Sani (FT) dengan programnya yaitu “Penerapan SOP visual tahapan budikdamber”. Wahda Khittotun Naghfiroh dan Vera Afriliyanti (FPIK) menginisiasi program “Panduan padat tebar untuk menghindari stres pada ikan budikdamber serta pemilihan benih ikan yang sehat”. Dilanjut dengan program dari Miranda Dwi Anggreeni (FPIK) dan Intan Jauharotus Syarifah (FPP) berupa “Sosialisasi pentingnya mengonsumsi ikan untuk mencegah stunting dan pengolahan kangkung hasil budikdamber menjadi keripik kangkung bernilai ekonomis bagi UMKM”. Begitu juga dengan Naila Sekar Khadijah (FPP) yang membawakan program berisi “Pemanfaatan limbah batang kangkung menjadi alternatif pakan ikan lele” yang ekonomis dan berdaya guna bagi warga. Tidak sampai disitu, program “Pemeliharaan kangkung dan ikan dengan limbah dapur berupa air cucian beras” juga berhasil diinisiasi oleh Abinaya Octora Sitorus (FT). 


Selain ditujukan oleh kelompok KWT dan PKK, program pendukung multidisiplin 2 ini juga ditujukan kepada kelompok Karang Taruna. Seperti yang diusulkan oleh Priskilla Brenda Bacas (FT) dengan program “Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan dan strategi usaha budikdamber” yang mendapat sambutan dan antusiasme tinggi dari kelompok Karang Taruna. Edukasi selanjutnya datang dari Shafa Arauf Nadia (SV) berupa “Edukasi digitalisasi pemanfaatan aplikasi Canva dan foto produk” hingga program “Sosialisasi kinerja sosial media marketing dalam pemasaran hasil produk olahan budikdamber oleh Afifah Dyah Pritasari (FISIP). 



Melalui kegiatan-kegiatan tersebut, mahasiswa KKN berharap masyarakat dapat terus melanjutkan program-program tersebut secara mandiri, sehingga manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang. Dengan semangat kolaborasi dan sinergi antara mahasiswa dengan masyarakat mampu menghadirkan perubahan nyata bagi lingkungan dan ketahanan pangan.


Comments

Popular posts from this blog

Mahasiswa Tim 36 KKNT IDBU Serahkan Peta Zona Pemanfaatan Rawa Pening untuk Dukung Pengelolaan Perairan Rawa Pening dan Peta Infografis Dusun Kebonsari, Desa Kebondowo

Memajukan UMKM Dusun Kebonsari Desa Kebondowo dengan Sosialisasi E-Commerce dan Pembuatan NIB Bersama Tim KKN 36

Belajar Mandiri Pangan Sejak Kecil dengan Budikdamber