Menutup Kebersamaan, KKN-T UNDIP Tim 36 Pamitan dengan Warga Dusun Jrakah

Dusun Jrakah, Desa Kebondowo – Minggu ke-5 (12–17 Agustus 2025) menjadi penutup rangkaian kegiatan KKN-T IDBU Tim 36 Universitas Diponegoro di Desa Kebondowo. Selama satu bulan penuh, mahasiswa bersama warga telah bahu-membahu dalam berbagai program, dan pada minggu terakhir ini, sejumlah agenda penting dilakukan sebagai wujud kebersamaan dan penutup pengabdian. Penutupan ini diwarnai dengan rasa syukur sekaligus haru dari kedua belah pihak.

Kegiatan minggu kelima diawali dengan mengikuti apel pagi di kantor desa bersama perangkat desa dan masyarakat setempat. Apel ini menjadi wujud penghormatan mahasiswa terhadap pemerintah desa yang selama ini mendampingi dan mendukung pelaksanaan program KKN. Melalui apel tersebut, mahasiswa juga semakin dekat dengan perangkat desa sekaligus menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama untuk menjaga semangat kebersamaan. Kehadiran mahasiswa disambut hangat, menandakan ikatan emosional yang telah terbentuk selama kegiatan berlangsung.


Selain kegiatan formal di kantor desa, mahasiswa juga melanjutkan pendampingan untuk anak-anak Dusun Jrakah. Kegiatan mengajar ngaji dan bimbingan belajar tetap berjalan dengan antusiasme tinggi dari para peserta. Anak-anak terlihat senang dan aktif mengikuti setiap sesi meskipun menyadari bahwa masa kebersamaan dengan mahasiswa akan segera berakhir. Beberapa anak bahkan menyampaikan rasa sedih mereka ketika menyadari bahwa kegiatan belajar bersama mahasiswa akan segera usai.


Di sela kegiatan, mahasiswa melaksanakan bersih-bersih posko KKN sebagai bentuk tanggung jawab dan teladan dalam menjaga lingkungan. Kegiatan ini dilakukan secara bersama-sama agar tempat yang digunakan selama sebulan penuh kembali rapi dan bersih. Bersih-bersih posko juga menjadi simbol bahwa mahasiswa ingin meninggalkan kesan positif yang tidak hanya terlihat dari program yang dijalankan, tetapi juga dari cara mereka menjaga kebersihan. Warga sekitar yang menyaksikan pun turut mengapresiasi sikap mahasiswa yang peduli terhadap lingkungan sekitar.

Tidak hanya itu, pada minggu terakhir ini Tim KKN Undip 36 juga menutup rangkaian program kerja di bidang sosial humaniora (soshum) dan sains-teknologi (saintek).

Dari lingkup soshum, mahasiswa melaksanakan sosialisasi digitalisasi bisnis melalui WhatsApp Business sekaligus membantu warga dalam pembuatan video profil UMKM Jalaran. Sosialisasi ini bertujuan untuk membekali pelaku UMKM dengan keterampilan memanfaatkan teknologi digital agar usaha mereka lebih mudah dikenal dan dijangkau konsumen. Peserta dikenalkan dengan fitur-fitur WhatsApp Business, seperti katalog produk, pesan otomatis, dan label pelanggan. Tidak hanya itu, mahasiswa juga mendampingi warga dalam pembuatan video profil usaha, mulai dari proses pengambilan gambar, penyusunan narasi sederhana, hingga editing. Video ini kemudian dapat digunakan sebagai media promosi di berbagai platform digital.

Para pelaku UMKM terlihat antusias karena merasa terbantu dalam mengembangkan usahanya. Harapannya, keterampilan digital ini dapat meningkatkan daya saing UMKM Desa Jalaran serta memperluas jaringan pemasaran mereka.

Sementara dari lingkup saintek, mahasiswa membuat Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sederhana. Pembangunan TPS ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan masyarakat akan fasilitas pengelolaan sampah yang lebih terarah. Sejak pagi, mahasiswa saling bahu-membahu menyiapkan material, mendirikan pondasi, hingga penempatan TPS untuk tempat pemilahan sampah organik dan anorganik. Kehadiran TPS ini disambut baik masyarakat karena dapat membantu mewujudkan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan nyaman untuk ditinggali.

Kedua program tersebut menjadi penegasan bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat bukan hanya menghasilkan kegiatan yang bermanfaat sesaat, melainkan juga memberikan dampak nyata bagi keberlanjutan desa. Melalui digitalisasi usaha dan pembangunan TPS, masyarakat Desa Kebondowo terutama masyarakat Dusun Jrakah diharapkan semakin berdaya secara ekonomi sekaligus semakin peduli terhadap lingkungan.


Menjelang hari-hari terakhir, mahasiswa melakukan sowan dan pamitan kepada para tokoh masyarakat. Kunjungan dilakukan ke rumah Ketua RT 01, RT 02, Ketua RW 01, hingga Kepala Dusun Jrakah. Pada kesempatan itu mahasiswa menyampaikan rasa terima kasih atas penerimaan hangat dan dukungan yang diberikan warga selama kegiatan berlangsung. Momen ini penuh dengan kehangatan dan keakraban, karena para tokoh masyarakat juga menyampaikan apresiasi dan doa terbaik bagi mahasiswa.

Penarikan Mahasiswa KKN-T IDBU Tim 36 Universitas Diponegoro dilaksanakan di Balai Desa Kebondowo. Acara ini dihadiri oleh perangkat desa, dosen pembimbing lapangan, serta seluruh mahasiswa peserta KKN. Suasana berlangsung khidmat sekaligus hangat. Dalam kesempatan tersebut, perwakilan mahasiswa menyampaikan kesan dan pesan selama menjalani program KKN.

Kepala desa dan perangkat desa turut memberikan apresiasi kepada mahasiswa atas dedikasi dan kerja sama yang terjalin dengan baik bersama masyarakat. Dosen pembimbing lapangan juga berpesan agar semangat pengabdian ini terus dijaga oleh mahasiswa meskipun kegiatan KKN telah resmi berakhir.

Acara penarikan ditutup dengan doa bersama dan sesi foto sebagai kenang-kenangan. Momen ini menjadi penanda bahwa meskipun masa pengabdian secara formal telah selesai, ikatan kebersamaan antara mahasiswa dan masyarakat Desa Kebondowo akan tetap terjalin erat. Bagi mahasiswa, satu bulan KKN bukan hanya tentang program kerja, tetapi juga tentang pengalaman hidup, pembelajaran sosial, serta kenangan kebersamaan yang akan terus diingat.


Comments

Popular posts from this blog

Mahasiswa Tim 36 KKNT IDBU Serahkan Peta Zona Pemanfaatan Rawa Pening untuk Dukung Pengelolaan Perairan Rawa Pening dan Peta Infografis Dusun Kebonsari, Desa Kebondowo

Memajukan UMKM Dusun Kebonsari Desa Kebondowo dengan Sosialisasi E-Commerce dan Pembuatan NIB Bersama Tim KKN 36

Belajar Mandiri Pangan Sejak Kecil dengan Budikdamber